PAMERAN GELAR KARYA TRANSFORMASI DIGITAL JAWA TENGAH

Selasa (13/12), Balai Pengembangan TIK Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Jawa Tengah mengadakan pameran bertajuk Gelar Karya Guru & Siswa. Pameran Gelar Karya Guru dan Siswa diadakan di kantor BPTIKDIKBUD Prov. Jawa Tengah dan dihadiri oleh sekolah-sekolah dari berbagai penjuru di Provinsi Jawa Tengah. BPTIKDIKBUD menghadirkan Sekretaris Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Prov. Jawa Tengah Suyanta dan Kepala BPTIK Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Prov. Jawa Tengah Dr. Siswanto sebagai narasumber.

Pameran Gelar Karya Guru dan Siswa ini diadakan untuk mendukung kolaborasi antara guru dan siswa supaya mengembangkan pembelajaran secara kreatif, inovatif, student-centered melalui platform digital. Pameran ini mendukung adanya transformasi digital dalam proses pembelajaran di sekolah. Upaya digitalisasi tidak hanya menjangkau daerah dengan urbanisasi tinggi, namun juga daerah dengan jangkauan urbanisasi rendah. Transformasi digital dalam dunia pendidikan merupakan sebuah keharusan untuk mengikuti perkembangan zaman. Transformasi ini terakselerasi dengan adanya pandemi Covid-19 yang menuntut seluruh instansi pendidikan agar mendigitalisasi proses pembelajaran guru dan siswa. Harapannya sekolah tidak hanya berkolaborasi dalam mentransformasi pembelajaran, tetapi juga sistem manajemen sehingga memudahkan seluruh warga sekolah.

“Peran guru tentu saja harus menjadi agen perubahan terkait transformasi digital. Guru-guru sekarang harus Metal (Melek Digital). Kemudian, mereka mampu men-develop sebuah konten pembelajaran,” ujar Siswanto saat kami wawancarai. Beliau juga memaparkan bahwa siswa harus memperkuat literasi digital.

“Ada empat hal di sana (literasi digital). Bagaimana digital skill-nya, kemudian yang kedua bagaimana digital culture-nya, yang ketiga bagaimana digital etiquette-nya, yang keempat bagaimana digital safety-nya,” lanjutnya.

Pameran Gelar Karya Guru dan Siswa menyediakan berbagai jenis stan pameran yang memamerkan karya masing-masing sekolah, mulai dari digitalisasi sistem sekolah seperti yang dilakukan oleh SMA Negeri 2 Purwokerto, platform e-learning dan games, ada pula virtual reality (VR) yang salah satunya buatan mahasiswa Universitas Muhammdaiyah Semarang, observatorium, dan karya digital NFT yang dibuat oleh SMK Bagimu Negeri Semarang. Tidak hanya sekolah, salah satu museum di Semarang, Museum Ranggawarsita juga memamerkan karya mereka.

Pameran berjalan dengan meriah. Banyak pengunjung—terutama para siswa—yang antusias dalam mengunjungi dan menjajal stan-stan yang ada di pameran. Bagi pengunjung yang merasa lapar, tersedia juga foodcourt di area basement.

Dengan terselenggaranya pameran Gelar Karya Guru & Siswa, semoga mampu menginspirasi siswa dan guru untuk terus berkolaborasi menciptakan pembelajaran yang berpihak pada siswa, kreatif, dan inovatif. Pesan Kepala BPTIK Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Prov. Jateng bagi siswa-siswi di Jawa Tengah: “Kuatkan kemampuan untuk berpikir kritis dan kemampuan untuk memecahkan masalah. Kedua, kuatkan kolaborasi, kuatkan komunikasi, dan kuatkan kreatifitas dan berinovasi.”

Penulis: Mujahid Mas’ud XII TP